Apa
itu gelombang mekanik? Gelombang mekanik adalah sebuah gamnguan atau usikan
berjalan yang dalam perambatannya memerlukan medium, yang menyalurkan energi
untuk keperluan proses perambatan sebuah gelombang. Kajian gelombang sering
dilakukan oleh para ahli ilmu kebumian, misalnya ketika suatu gempa bumi
terjadi, berita dari peristiwa itu berjalan melalui permukaan bumi dalam bentuk
gelombang seismik. Dengan melakukan kajian gelombang semacam ini, para ahli
geofisika mempelajari struktur internal bumi dan di mana gempa bumi kemungkinan
akan terjadi pada masa yang akan datang. Ada banyak contoh peristiwa gelombang
dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika sedang menikmati ombak lautan di
pantai, maka kita akan merasakan terpaan gerak gelombang. Riak-riak di kolam,
bunyi musik yang kita dengar, bahkan bunyi lain yang tak dapat kita dengar,
semua ini adalah fenomena gelombang.
Gelombang
dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya dan
bila gangguan itu dapat berjalan atau merambat (propagade) dari suatu daerah
sistem itu ke daerah lainnya.
Tetapi,
tidak semua gelombang itu termasuk gelombang mekanik. Suatu jenis lain adalah
gelombang elektromagnetik, termasuk cahaya, gelombang radio, radiasi
inframerah, dan ultraviolet, sinar X dan sinar gamma. Berbeda dengan gelombang
mekanik, gelombang eleketromagnetik tidak memerlukan medium, gelombang ini
dapat berjalan pada ruang hampa. Dan juga terdapa fenomena gelombang lainnya
diantaranya adalah perilaku yang menyerupai gelombang dari partikel atomik dan
partikel subatomik. Perilaku ini membentuk sebagian dari dasar mekanika
kuantum, yaitu teori dasar yang digunakan untuk analisis struktur atom dan
struktur molekul.
Jenis-jenis
Gelombang Mekanik
Berdasarkan
arah rambat dan arah getarnya gelombang atas dibedakan:
1.
Gelombang Transversal
Sewaktu
gelombang mekanik berjalan melalui medium, partikel yang membentuk medium
mengalami berbagai macam perpindahan (pergeseran), yang bergantung pada sifat
gelombangnya. Misalnya yang terjadi pada gelombang dawai, jika ujung dawai atau
tali yang mengalami tegangan kita goyang sedikit ke arah atas, maka goyangan
itu berjalan sepanjang dawai tersebut. Bagian-bagian dawai yang berurutan
mengalami gerak yang sama dengan yang kita berikan kepada ujung dawai itu,
tetapi setelahnya secara berurutan. Karena pergeseran medium itu tegak lurus
atau transversal terhadap arah perjalanan gelombang sepanjang medium itu, maka
gelombang ini disebut gelombang transversal. Jadi, gelombang transversal adalah
gelombang yang arah rambatnya saling tegak lurus dengan arah rambatnya.
Contoh
lain dari gelombang transversal adalah: gelombang tali, gelombang air, dan
semua bentuk gelombang eletromagnetik.
2.
Gelombang Longitudinal
Gelombang
longitudinanal adalah gelombang yang arah getarnya mempunyai arah yang sama
dengan arah rambatnya. Misalnya piston, jika kita menggerakkan piston itu satu
kali bolak balik, maka fluktuasi tekanan akan berjalan sepanjang medium itu.
Pada waktu ini, gerakan partikel-partikel medium itu adalah gerakan bolak-balik
sepanjang arah yang sama seperti arah perjalanan gelombang.
3.
Gelombang Tranversal-Longitudinal
Selain
itu, terdapat jenis gerakan yang berprilaku sebagai gelombang transversal
sekaligus gelombang longitudinal seperti yang diperlihatkan oleh Slinky.
Masing-masing
sistem tersebut mempunyai keadaan setimbang. Untuk dawai yang diregangkan,
keadaan kesetimbangannya adalah ketika sistem tersebut diam, dan diregangkan
sepanjang sebuah garis lurus. Dalam setiap kasus, ada gaya yang cendrung
memulihkan sistem itu ke posisi kesetimbangannya bila sistem itu digeser,
seperti pada gaya gravitasi yang cendrung menarik sebuah bandul menuju ke
posisi kesetimbangannya yang lurus ke bawah bila bandul itu digeser. Ketiga
contoh diatas mempunyai sifat yang sama yaitu:
- dalam setiap kasus gangguan itu
berjalan atau merambat dengan laju tertentu melalui medium tersebut,
dinamakan laju gelombang v (wave speed)
- medium itu sendiri tidak
berjalan melalui ruang, partikel-partikelnya masing-masing mengalami gerakan
bolak-balik atau gerak turun-naik disekitar posisi kesetimbangannya, pola
dari gangguan gelombang itulah yang berjalan.
- untuk membuat salah satu sistem
ini bergerak, kita harus memberikan energi dengan melakukan kerja mekanik
pada sistem tersebut.
Gerak
gelombang mengangkut energi dari satu medium ke daerah lainnya. Tapi satu hal
yang harus dingat adalah gelombang hanya mengangkut energi, tetapi tidak
mengangkut materi.
Artikel 2
Pengertian
dan Contoh Gelombang Mekanik dan Elektromagnetik
Seperti yang dijelaskan pada postingan
sebelumnya tentang pengertian gelombang, bahwa berdasarkan medium
perambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua kelompok yaitu gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik. Apa pengertian dan contoh gelombang
mekanik dan gelombang elektomagnetik?
Gelombang Mekanik
Gelombang air, gelombang bunyi,
gelombang tali, dan gelombang pada slinki merupakan contoh-contoh gelombang
mekanik. Gelombang-gelombang ini memerlukan medium untuk dapat merambatkan
gelombang. Air, udara, tali, slinki adalah medium yang digunakan untuk
merambatkan gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang pada
slinki. Gelombang-gelombang ini ditimbulkan oleh adanya getaran mekanik.
Oleh karena itu, gelombang-gelombang
tersebut dikelompokkan ke dalam gelombang mekanik. Umumnya, gelombang mekanik
seperti contoh tersebut dapat diamati dengan mata telanjang. Jadi dapat
disimpulkan bahwa pengertian gelombang mekanik adalah gelombang yang
dalam perambatannya memerlukan medium.
Gelombang Elektromagnetik
Tahukah kamu gelombang TV dan gelombang
radio dapat merambat? Sebagai contoh, kamu dapat melihat pertandingan bola di
Italia secara langsung padahal jarak rumahmu ke negara tersebut sangat jauh.
Kamu dapat melihat acara TV karena adanya gelombang elektromagnetik. Siaran
pertandingan bola di Italia dipancarkan ke satelit bumi dan oleh satelit bumi
ini dipancarkan kembali ke bumi. Televisimu dapat menangkap gelombang ini dan
mengubahnya menjadi gambar dan suara. Bagaimana gelombang elektromagnetik dapat
merambat di luar angkasa ketika menuju satelit bumi padahal di luar angkasa
merupakan ruangan hampa?
Gelombang elektromagnetik dapat
merambat meskipun tidak terdapat medium untuk menjalarkan gelombangnya. Contoh
lain gelombang elektromagnetik yaitu gelombang sinar matahari. Gelombang sinar
matahari dapat sampai ke bumi meskipun antara matahari dan bumi tidak terdapat
medium untuk menjalarkan gelombang. Gelombang yang dapat merambat tanpa
membutuhkan medium disebut gelombang elektromagnetik. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pengertian gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam
perambatannya tidak memerlukan medium.
Selain gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik ada jenis gelombang yang lain yaitu gelombang yang berdasarkan
arah rambatannya, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Apa
pengertian gelombang transversal dan gelombang longitudinal? Apa contoh
gelombang transversal dan gelombang longitudinal? Untuk lebih jelasnya silahkan
baca postingan “Pengertian dan Contoh Gelombang Transversal dan Gelombang
Longitudinal”
Artikel 3
1.4.2
Jenis gelombang
Pada
penjelasan di atas, telah disebutkan beberapa contoh gelombang yang kita temui
dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam
kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis
gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang.
1)
Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang perantaranya butuh medium.
Misalnya: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang slinki, gelombang bunyi,
gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali.
2)
Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang perambatannya tidak
memerlukan medium. Misalnya gelombang cahaya, cahaya, sinar ultra violet,
infra merah, gelombang radar, gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan
sinar gamma (γ)
Sedangkan
berdasarkan arah rambatan dan getarannya, dibagi menjadi dua, yaitu gelombang
transversal dan longitudinal.
1)
Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika
kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam
arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Perhatikan Gambar 1.1.
Gambar
1.1. Gelombang transversal pada tali
|
Ketika
kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam
arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal
tampak seperti pada Gambar 1.2.
Gambar
1.2. Bentuk gelombang Tranversal pada tali
|
Pada
Gambar 1.2, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal,
sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang
digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi
setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang
disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo
adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari
posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut
panjang gelombang (disebut lambda – huruf Yunani). Panjang gelombang
juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah.
2)
Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan
arah getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki
yang digetarkan, searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan.
Jarak dua rapatan yang berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu
gelombang.
Contoh:
getaran sinar gitar yang dipetik, getaran tali yang digoyang-goyangkan pada
salah satu ujungnya. Perhatikan Gambar 1.3.
Gambar
1.3. Gelombang Longitudinal pada slinki
Pada
Gambar 1.3, tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang.
Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan
merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang
tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal
terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara
rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini
adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.
Salah
satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara
sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah
rambat gelombang udara.
Istilah-istilah pada gelombang
transversal
Jarak yang ditempuh getaran dalam
satu periode disebut panjang gelombang (λ).
Gambar
1.4. Panjang gelombang, amplitudo, simpul, dan perut
|
Pada
gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak
antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang
gelombang atau ½ λ.
Amplitudo
(A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.
Periode
(T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua puncak berurutan
atau jarak antara dua dasar berurutan
Istilah-istilah pada gelombang
longitudinal
Panjang
gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan renggangan
tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan istilah
pusat rapatan dan pusat renggangan. Perhatikan ilustrasi pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5. panjang
gelombang longitudinal
|
Pada
gelombang longitudinal, satu gelombang (1λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1
renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua
pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang
berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah
setengah panjang gelombang atau ½ λ.
Persamaan dasar gelombang
Jika cepat rambat gelombang v
dan periode getarannya T, maka :
λ = v T atau λ= v/f,
v=λf ........................................... 1.1
Dengan
v = cepat rambat gelombang
λ = panjang gelombang
T
= periode
f =
frekuensi
Contoh :
1. Gelombang air laut mendekati
mercu suar dengan cepat rambat 7 m/s. Jarak antara dua dasar gelombang yang
berdekatan 5 m. Tentukan:
(a) frekuensi,
(b) periode gelombang
Pembahasan:
Perhatikan Gambar 1.6 Jarak antara
dua dasar berdekatan sama dengan panjang gelombang. Jadi λ = 5 m.
(a) Frekuensi dapat dihitung dengan
persamaan (1.1):
v = λf atau f =
|
=
|
(b) Periode adalah kebalikan
frekuensi:
T =
|
=
|
2. Seutas tali yang panjangnya 8 m
direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang seperti pada
gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.
Penyelesaian :
Dari gambar terjadi gelombang
sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ = 8 m, λ= 8/4 = 2
m
Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau
selama 1 sekon terjadi 2λ. 8 m
Jadi, f = 2 gelombang / sekon
atau f = 2 Hz
T
= 1/f = ½ sekon, v = λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m/s
Contoh :
Sebuah gelombang menjalar pada air.
Dalam waktu 2 sekon gelombang dapat menempuh jarak 10 m. Pada jarak
tersebut terdapat 4 gelombang. Tentukan ferkuensi, periode, panjang gelombang,
dan cepat rambat gelombang!
Penyelesaian
t = 2 s, S = 10 m, N = 4
a. frekuensi gelombang :
f = N/t=4/2 = 2 Hz
b. periodenya setara :
T =1/f = ½ =s
c. panjang gelombang memenuhi :
λ = S/N=10/4= 2,5 m
d. cepat rambat gelombang :
v = λ.f = 2,5 . 2 = 5 m/s
0 komentar:
Posting Komentar