Pionir Elektronika

Nama	:	Rokhimah Imawati
Kelas	:	EC-5A
NIM	:	1315010--

PRODUK PIONIR ELEKTRONIK

1.      Kodak (Eastman Kodak)

Gambar 1. Perkembangan kamera Kodak

Eastman Kodak Company merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Rochester, New York. Didirikan oleh George Eastman dan Henry Strong pada tahun 1892. Kodak didirikan 125 tahun yang lalu dan pertama kali memperkenalkan kamera genggam (hand-held) terhadap dunia. Istilah kodak untuk menyebut kamera merupakan sebuah hal yang cukup jamak dilakukan oleh orang-orang yang sudah cukup tua. Merek kamera yang paling terkenal adalah kodak sebelum munculnya merek-merek produksi Jepang seperti canon dan nikon. Bahkan untuk menyebut roll film tak terlepas dari kodak walaupun itu fujifilm, superia,lucky tetap saja mereka menyebutnya dengan sebutan kodak. Kelebihan pionir kamera genggam ini menawarkan harga rendah saat itu, sehingga sebagai inirevolusi fotografi amatir dan menjadi hits besar karena terjangkau dan mudah untuk digunakan.

2.      TOA

Gambar 2. Megaphone TOA

Pengeras suara dalam bentuk speaker masjid atau megaphone selalu disebut sebagai TOA. TOA merupakan merek Jepang yang bekerjasama dengan cara Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia dengan PT Galva dan TOA Corporation. TOA sudah tidak diragukan lagi kualitas suaranya dan terkenal dengan barang yang tahan banting atau sangat awet. Ini dibuktikan dengan tetap eksisnya atau TOA sudah identik dengan masjid. Ini merupakan sebuah tolak ukurnya, mudah digunakan, pengguna dapat memilih frekuensi yang diinginkan (high,low, dan medium impedance). megaphone TOA lebih baik, namun harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding megaphone yang lain.

3.      Infocus

Gambar 3. Infocus Proyektor

Infocus seringkali disalah artikan sebagai jenis proyektor. Kenyataannya Infocus adalah sebuah brand yang telah menawarkan begitu banyak pilihan proyektor. Kelebihannya produk Infocus memiliki ukuran yang mungil dan beratnya hanya 0,5 kg. Dengan desain minimalis dan ringan, dilengkapi dengan little board untuk mendukung konektivitas nirkabel.

Read More

Tugas Akhir (Part 1)

Tahun ini, tahun terakhir menempuh pendidikan D3 Politeknik Negeri Jakarta. Awalnya merasa minder dengan teman-teman yang diterima di ptn lainnya. Semakin lama, keminderan ku semakin sirna. Aku sebagai mahasiswa baru yang awalnya hanya belajar dari buku atau blog dan dosen, lambat laun mengenal dan memahami kemampuanku.

Aku tidak "jago" masalah progam, bisa tapi tidak mahir.

Di jurusanku mengharuskan semua mahasiswa bisa membuat program, baik program dengan bahasa C, C++, assembly, dll. Menurutku program itu menarik kalau kita mau menekuninya. But.... entah kenapa aku tidak begitu ingin mendalami :( gangguan pasti datang saatku ingin belajar program. Malas musuh terbesarku dalam belajar program. kadang aku dikalahkan oleh "malas".

Aku tau aku tidak mahir dalam program,

lalu aku mencari kemampuan lainnya..

MENULIS.

Read More