Kamis, 16 April 2015

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Edit Posted by noterokhimah.blogger.com with 2 comments


                                   
LARUTAN ELEKTROLIT
& LARUTAN NON ELEKTROLIT


PEMBIMBING                     
NAMA                        : ROKHIMAH I
KELAS                       : X3



SMAN 1 CILEUNGSI
2013-2014





A.LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT

Larutan ialah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan
sifat dasar listriknya, larutan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan laruran non elektrolit. Larutan elektrolitr adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan ynag tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Jenis-jenis Larutan




Larutan merupakan fase yang setiap hari ada disekitar kita. Suatu  sistem  homogen  yang  mengandung  dua  atau  lebih  zat  yang masing-masing komponennya tidak bisa dibedakan secara fisik disebut larutan,  sedangkan  suatu  sistem  yang  heterogen  disebut  campuran. Biasanya istilah larutan dianggap sebagai cairan yang mengandung zat terlarut,  misalnya  padatan  atau  gas  dengan  kata  lain  larutan  tidak hanya terbatas pada cairan saja.    Komponen dari larutan terdiri dari dua jenis, pelarut dan zat terlarut,  yang  dapat  dipertukarkan  tergantung  jumlahnya.  Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak,  sedangkan  komponen  minornya  merupakan  zat  terlarut. Larutan  terbentuk  melalui  pencampuran  dua  atau  lebih  zat  murni yang  molekulnya  berinteraksi  langsung  dalam  keadaan  tercampur. Semua gas bersifat dapat bercampur dengan sesamanya, karena itu campuran  gas  adalah  larutan.  Proses  pelarutan  dapat  diilustrasikan seperti Gambar di atas.
Penemu elektrode adalah Michael Faraday pada abad-19. Ia melakukan eksperimen terhadap larutan asam atau basa yang dialiri arus listrik.dari eksperimen tesebut, ia mendapatkan bahwa zat-zat itu terurai dan berkumpul pada elektrode.
Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya kecil, larutan ini dinamakan elektrolit kuat.
Perhatikan hasil uji elektrolit yang ditunjukkan pada Gambar 8. Pada larutan elektrolit lampu yang digunakan menyala dan timbul gas pada elektrodanya. Beberapa larutan elektrolit dapat mengahantarkan listrik dengan baik sehingga lampu menyala terang dan gas yang terbentuk relatif banyak (Gambar 8a). Larutan ini dinamakan elektrolit kuat, beberapa elektrolit yang lain dapat menghantarkan listrik tetapi kurang baik, sehingga lampu nyala, redup atau bahkan tidak menyala dan gas yang terbentuk relatif sedikit. (Gambar 8b). Dari uraian di atas kita dapat golongkan larutan elektrolit menjadi dua macam, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah
   
Percobaan Daya Hantar Listrik berbagai larutan dalam air
No
Nama Bahan
Rumus Zat
Nyala Bola Lampu
Pengamatan Pada Elektrode
1
2
3
4
5
6
7

Air Suling
Larutan Etanol 70%
Larutan Asam Klorida
Larutan Natrium Hidroksida
Larutan Asam cuka
Larutan Amoniak
Larutan Gula

H2O
C2H2OH
HCl
NaOH
CH3COOH
NH3
C12 H22O 11

Tidak menyala
Tidak menyala
Menyala terang
Menyala terang
Menyala redup
Menyala redup
Tidak menyala

Tidak ada gelembung
Tidak ada gelembung
Banyak gelembung
Banyak gelembung
Sedikit gelembung
Sedikit gelembung
Tidak ada gelembung

Berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik (didasarkan  pada  daya  ionisasi),  larutan  dibagi  menjadi  dua,  yaitu larutan  elektrolit,  yang  terdiri  dari  elektrolit  kuat  dan  elektrolit lemah serta larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang  dapat  menghantarkan  arus  listrik,  sedangkan  larutan  non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

            Larutan Elektrolit kuat adalah  larutan yang menimbulkan nyala lampu terang dan menimbulkan banyak gelembung-gelembung gas, yang menandakan adanya potensial listrik yang kuat merubah zat terlarut menjadi gas. Larutan elektrolit kuat ,larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya  air),  seluruhnya  dapat  berubah  menjadi  ion-ion  dengan harga derajat ionisasi adalah satu  (α  =  1)



Yang tergolong elektrolit kuat adalah :

  • Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
  • Basa  kuat,  yaitu  basa-basa  golongan  alkali  dan  alkali  tanah, antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
  • Garam-garam  yang  mempunyai  kelarutan  tinggi,  antara  lain : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.

Larutan Elektrolit lemah adalah larutan yang menimbulkan nyala lampu redup dan menimbulkan sedikit gelembung-gelembung gas, berarti ada potensial listrik yang lemah dan mampu mengubah zat menjadi gas.
Larutan   elektrolit   lemah,larutan   yang   mampu menghantarkan  arus  listrik  dengan  daya  yang  lemah,  dengan  harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < Î± < 1). Yang tergolong elektrolit lemah adalah:
  • Asam  lemah,  antara  lain:  CH3COOH,  HCN,  H2CO3,  H2S  dan  lain-lain.
  • Basa lemah, antara lain: NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
  • Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.
            Larutan Nonelektrolit adalah  larutan yang tidak menimbulkan nyala lampu dan tidak menimbulkan gelembung-gelembung gas berarti tidak menghantarkan arus listrik.
Larutan   non-elektrolit   adalah   larutan   yang   tidak   dapat menghantarkan  arus  listrik,  hal  ini  disebabkan  karena  larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak meng-ion). Yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :
  • Larutan urea
  • Larutan sukrosa
  • Larutan glukosa
  • Larutan alkohol dan lain-lain
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi ? << 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Tabel berikut menggambarkan larutan-larutan yang termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah,dan non elektrolit.                                12.

            Larutan dapat menghantarkan arus listrik karena senyawa dari zat terlarut dapat teruarai menjadi ion-ion yang bergerak bebas tersebut dinamakan ionisasi.
            Larutan elektrolit kuat banyak menghasilkan ion dalam larutan. Dalam percobaan tersebut ditandai dengan banyaknya gelembung gas,sehingga dapat menyebabkan lamp menyala. Larutan elektrolit lemah menghasilkan sedikit ion dala larutan. Dalam percobaan  di tandai dengan sedikit gelembung gas, sehingga lampu menyala redup, bahkan kadang-kadang tidak menyala.
            Dapat disimpulkan juga, bahwa reaksi ionisasi merupakan pengurangan (dissosiasi) zat elektrolit menjadi ion positif dan ion negatif. Karena ion-ion tersebut berlawanan, maka antar ion tersebut akan terjadi gaya tarik menarik sehingga terjadi reaksi balik dari arah kanan ke kiri. Oleh karena itu, reaksi ionisasi merupakan reaksi bolak-balik atau reaksi kesetimbangan.
            Untuk menyatakan banyak sedikitnya zat-zat yang terurai atau terionisasi dinyatakan dengan derajat ionisasi  dengan simbol a. Derajat ionosasi, menyatakan perbandingan jumlah mol zat yang terurai menjadi ion dengan jumlah mol zat mula-mula.
Dari rumus diatas dapat disimpulkan :
  1. Makin banyak zat yang terurai, makin besar derajat ionisasi. Artinya sifat elektrolit makin kuat
  2. Makin sedikit zat yang terurai, maka makin kecil derajat ionisasi. Artinya, sifat elektrolit makin lemah.
Reaksi ionisasi elektrolit kuat mempunyai harga a mendekati satu, artinya reaksi dari arah kanan sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Sebaliknya reaksi ionisasi elektrolit lemah mempunya harga a mendekati nol(0). Jadi harga aberada diantara 0 dan 1.

1. Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai berikut:
  1. Menghasilkan banyak ion
  2. Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali
  3. Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna
  4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala
  5. Penghantar listrik yang baik
  6. Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
  7. Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HClO4); basa kuat (NaOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2, LiOH), garam NaCl
2. Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai berikut:
  1. Menghasilkan sedikit ion
  2. Molekul netral dalam larutan banyak
  3. Terionisasi hanya sebagian kecil
  4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang dihasilkan sedikit, lampu tidak menyala
  5. Penghantar listrik yang buruk
  6. Derajat ionisasi mendekati 0
  7. Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah [Al(OH)3, NH4OH, Mg(OH)2, Be(OH)2]; garam NH4CN
Larutan non elektrolit memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Tidak menghasilkan ion
  2. Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya
  3. Tidak terionisasi
  4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung, dan lampu tidak menyala
  5. Derajat ionisasi = 0
  6. Contohnya adalah larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea.
B. Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia

           
Berdasarkan percobaan yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa senyawa ion merupakan elektrolit karena dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan senyawa kovalen ada merupakan elektrolit tetapi ada juga yang nonelektrolit.

  1. Sifat Elektrolit pada Senyawa Ion
Senyawa yang atom-atomny adigabungkan oleh ikatan ion disebut senyawa ion. Pada senyawa ion terdapat partikel-partikel yang bermuatan listrik positif atau ion positif yang disebut kation dan bermuatanlistrik negatif atau ion negatif yang disebut anion.
Jika senyawa ion tersebut dilarutkan kedalam air maka ion-ion tersebut akan bergerak bebas. Ion-ion yang bergerak bebas itulah yang dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh beberapa reaksi ionisasi senyawa ion :
1.      KBr                  K+ +Br-
2.      Bal2                  Ba2+ + 2 I-
3.      CaCl2                        Ca2+ + 2 Cl-
4.      FeCl3                          Fe3+ + 3 CI-

  1. Sifat Elektrolit pada Senyawa Kovalen
Senyawa yang atom-atomnya digabungkan oleh ikatan kovalen disebutsenyawa kovalen. Telah dipelajari bahwa ada senyawa kovalen yang bersifat polar. Hal itu disebabkan adanya perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar antara dua atom yang membentuk molekul dwikutub yang terpolarisasi sehingga menimbulkan molekul polar. Molekul dwikutub adalah molekul yang mempunyai kutub positif dan kutub negatif.
Senyawa kovalen polar contohnya HBr,HCI dan NH3. Senyawa kovalen polar secara keseluruhan merupakan partikel netral. Senyawa itu dalam bentuk murni merupakan penghantar kistrik yang buruk, tetapi jika senyawa tersebut dilarutkan dalam air maka akan menghasilkan larutan ynag dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal itu disebabkan pelaruta air merupakan molekul dwikutub yang juga merupakan senyawa kovalen polar yang membantu  menguraikan senyawa kovalen polar menjadi ion negatif dan ion positif.
Contoh :
1.      HCI + H2O                H3O + CI-
2.      HBr + H2O                H3O + Br-
3.      NH3 + H2O                 NH4 + OH-
Senyawa kovalen yang daya hantar listriknya buruk, misalnya larutan amoniak dan larutan asam cuka merupakan elektrolit lemah. Zat itu dapat bereaksi dengan air membentuk ion. Akan tetapi, hanya sedikit yang terurai menjadi ion, sehingga jumlah ion di slam larutannya sedikit.

BERBAGAI JENIS LARUTAN ELEKTROLIT

Larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Terdapat berbagai jenis larutan yang bisa menghantarkan listrik. Pembagian zat tersebut adalah sebagai berikut.

1.  Berdasarkan jenis larutan
a.  Larutan asam (zat yang melepas ion H+ jika dilarutkan dalam air), contohnya adalah:
  1. Asam klorida/asam lambung : HCl
  2. Asam florida : HF
  3. Asam sulfat/air aki : H2SO4
  4. Asam asetat/cuka : CH3COOH
  5. Asam sianida : HCN
  6. Asam nitrat : HNO3
  7. Asam posfat : H3PO4
  8. Asam askorbat/Vit C
b.   Larutan basa (zat yang melepas ion OH- jika dilarutkan dalam air), contohnya adalah:
  1. Natrium hidroksida/soda kaustik : NaOH
  2. Calcium hidroksida : Ca(OH)2
  3. Litium hidroksida : LiOH
  4. Kalium hidroksida : KOH
  5. Barium hidroksida : Ba(OH)2
  6. Magnesium hidroksida : Mg(OH)2
  7. Aluminium hidroksida : Al(OH)3
  8. Besi (II) hidroksida : Fe(OH)2
  9. Besi (III) hidroksida : Fe(OH)3
  10. Amonium hirdoksida : NH4OH
c.   Larutan garam (zat yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa), contohnya adalah:
  1. Natrium klorida/garam dapur : NaCl
  2. Ammonium clorida : NH4Cl
  3. Ammonium sulfat : (NH4)2SO4
  4. Calcium diklorida : CaCl2

2. Berdasarkan jenis ikatan:
  1. Senyawa ion (senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion), contohnya adalah: NaCl, CaCl2, AlCl3, MgF2, LiF (sebagian besar berasal dari garam)
  2. Senyawa kovalen polar (senyawa melalui ikatan kovalen yang bersifat polar/memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar antar atom), contohnya adalah: HCl, NaOH, H2SO4, H3PO4, HNO3, Ba(OH)2 (berasal dari asam dan basa)

I. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang Benar!

1.      Campuran antara air dan kopi bersifat sama dengan campuran antara air dan tanah . . . .
a.       Gula
b.      Garam
c.       Sirop
d.      Tanah
e.       Teh
2.      Gula pasir dan garam dapur masing-masing sebanyak satu sendok makan dimasukkan ke dalam segelas air lalu diaduk. Zat terlarut dalam larutan tersebut adalah . . . .
a.       Air
b.      Gula pasir saja
c.       Garam dapur saja
d.      Gula pasir dan garam dapur
e.       Larutan gula pasir dan garam dapur
3.     Larutan natrium hidroksida mempunyai derajat ionisasi 1, artinya . . . .
a.       Tidak terionisasi
b.      Terionisasi sebagian
c.       Terionisasi sempurna
d.      Tetap berbentuk molekul NaOH
e.       Sebagian membentuk ion Na+ dan OH-
4.      Diketahui beberapa zat berikut :
1)      Garam dapur
2)      Gula pasir
3)      Asam cuka
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, urutan larutan-larutan zat tersebut dari yang non elektolit ke yang lemah dan ke yang kuat ditunjukan oleh nomor. . . .
a.       1,2, dan 3
b.      1,3, dan 2
c.       2,1, dan 3
d.      2,3, dan 1
e.       3,2, dan 1
5.      Gula pasir (sukrosa) di dalam air tetap sebagai molekul sukrosa (C12H22O11). Peristiwa ini menunjukan bahwa sukrosa bersifat . . . .
a.       Nonelektrolit
b.      Elektrolit kuat
c.       Elektrolit lemah
d.      Menyalakan lampu
e.       Menghantarkan listrik

6.      Arus listrik dapat mengalir melalui elektrolit karena . . . .
a.       Munculnya gelembung gas
b.      Lampu menyala saat listrik dialirkan
c.       Arus mengalir dari kutub positif ke kutub negatif
d.      Larutan elektrolit tetap terbentuk molekul
e.       Terdapat ion-ion di dalam larutan yang dapat bergerak bebas
7.      Kristal senyawa ionik mempunyai ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas. Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas jika . . . .
a.       Didinginkan
b.      Dikristalkan
c.       Dilelehkan
d.      Diendapkan
e.       Dibekukan
8.      HCl cair tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .
a.       Air menyebabkan perubahan pada kekuatan arus listrik
b.      Arus listrik akan mengalir jika ada air sebagai mediumnya
c.       HCl cair berikatan kovalen, sedangkan larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion
d.      HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi
e.       Adanya air mengubah HCl yang semula berikatan ion menjadi berikatan kovalen
9.  Data hasil pengamatan terhadap bebrapa larutan sebagai berikut

Larutan
Bola Lampu
Pengamatan Lain
1
Tidak menyala
Ada gelembung
2
Menyala
Ada gelembung
3
Tidak menyala
Tidak ada gelembung
4
Menyala
Ada gelembung
5
Tidak menyala
Tidak ada gelembung

Larutan yang bersifat elektrolit ditunjukan oleh nomor . . . .
a.       1,2 dan 3
b.      1,2 dan 4
c.       2,3 dan 4
d.      2,4 dan 5
e.       1,3 dan 5
10.  Ion Ag+ dari larutan elektrolit AgCl dalam elekrolisis akan . . . .
a.       Melepas elektron ke anoda
b.      Melepas elektron ke katoda
c.       Menangkap elektron dari anoda
d.      Menangkap elektron dari katoda
e.       Menangkap ion negatif dari anoda
11.  Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling besar adalah  . . . .
a.       HCl 0,1 M
b.      C2H5OH  0,1 M
c.       NH4OH 0,1 M
d.      HCOOH 0,1 M
e.       K2SO4 0,1 M
13.  Berikut merupakan ionisasi yang terjadi pada senyawa H2SO4. Ionisasi yang benar adalah . . . .
a.       H2SO4 → H2 + SO4
b.      H2SO4 → H2 + SO42-
c.       H2SO4 → 2H+ + SO42-
d.      H2SO4 → 2H2 + SO4
e.       H2SO4 → 2H2 + S + O2
14.  Gas yang dihasilkan saat penghantaran listrik dilakukan menggunakan larutan HCl adalah . . . .
a.       Klorin
b.      Iodin
c.       Bromin
d.      Karbon monoksida
e.       Karbon dioksida
15.  Larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas disekitar elektroda saat dilakukan uji dengan alat uji elektrolit adalah . . . .
a.       NaOH
b.      H2SO4
c.       HCOOH
d.      CH3COOH
e.       C2H5OH
16.  Salah satu faktor yang memengaruhi daya hantar listrik larutan elektrolit adalah
 . . . .
a.       Bola lampu
b.      Sumber arus listrik
c.       Volume larutan elektrolit
d.      Konsentrasi larutan elektrolit
e.       Jumlah air dalam larutan elektrolit
17.  Anion yang terbentuk jika CuCl2 terionisasi di dalam air adalah . . . .
a.       Cu+
b.      Cu2+
c.       Cl-
d.      Cl2+
e.       Cl2-
18. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....
A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik
B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak
C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik
D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak
E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak

19. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....
A. larutan gula 0,1 M                  D. larutan NaCl 0,1 M
B. larutan asam asetat 0,1  M     E. larutan NaCl 1M
C. larutan asam asetat  1 M


20. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah
A. NaOH                       D. P(OH)3
B. CH3COOH                 E. C12H22O11
C. NH3

21. Asam klorida  merupakan ... jika dilarutkan ke dalam air bersifat ....
A. senyawa ionik; non elektrolit              D. senyawa kovalen; elektrolit
B. senyawa ionik; elektrolit                     E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit
C. senyawa kovalen; non elektrolit

22. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah
A. NaCl                            D. KI
B. C12H22O11                   E. Al2(SO4)3
C. CaCl2

23. Bahan-bahan di bawah in tergolong larutan non elektrolit, kecuali ....
A. alkohol         D. larutan urea
B. air gula         E. air garam
C. spirtus

24.   Diwah ini, pernyataan yang kurang tepat untuk larutan elektrolit adalah ....
A. larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
B. mengandung ion-ion positif dan negatif yang bergerak bebas
C. daya hantarnya tergantung pada berat molekulnya
D. berasal dari senyawa ionik dan senyawa kovalen
E. dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif

25. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua larutan itu adalah ....
A. bersifat asam                        D. dapat saling bereaksi
B. bersifat basa                         E. mengandung ion
C. bersifat netral

26. Larutan di bawah ini yang dapat menghantarkan arus listrik adalah ....
A. gula pasir                 D. glukosa
B. alkohol                     E. urea
C. garam dapur

27. Senyawa HCl merupakan contoh dari ....
A. senyawa ionik yang elektrolit                         D. senyawa kovalen yang non elektrolit
B. senyawa ionik yang non elektrolit                   E. senyawa asam lemah yang elektrolit
C. senyawa kovalen yang elektrolit
           
28. Larutan yang bukan elektrolit adalah ....
A. soda                        D. tawas
B. minyak tanah            E. kaporit
C. cuka

29. Larutan garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua larutan itu ....
A. saling bereaksi                      D. bersifat netral
B. bersifat asam                        E. mengandung ion
C. bersifat basa

30. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung....
A. elektron yang bergerak bebas                       D. logam yang merupakan penghantar listrik
B. air yang dapat menghantarkan listrik              E. ion-ion yang bergerak bebas
C. air yang terionisasi

31. Dari senyawa-senyawa di bawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah….
A. H2CO3                       D. HCl
B. Ca(OH)2                    E. CH3COOH
C. NH4OH
32. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah ....
A. NaCl dan KBr            D. H2O dan HBr
B. CH4 dan NH3             E. KCl dan HCl
C. SO2 dan HCl
33. Senyawa elektrolit berikut yang mengandung ikatan kovalen adalah ….
      A. Mg(OH)2                                           D. NaOH
      B. HCl                                                    E. C6H12O6
      C. KCl
34. Peristiwa peruraian zat-zat elektrolit menjadi ion positif dan negatif disebut ….
      A. oksidasi                                            D. korosi
      B. asimilasi                                           E. reduksi
      C. ionisasi

35. Garam dapur dalam bentuk lelehan dapat menghantarkan listrik karena ….
      A. dalam bentuk lelehan dapat menghasilkan atom-atom
      B. dalam bentuk lelehan dapat menghasilkan ion-ion
      C. dalam bentuk lelehan dapat menghasilkan molekul-molekul
      D. dalam bentuk larutan tidak dapat menghasilkan atom-atom
      E. dalam bentuk kristal tidak dapat terurai

36. Elektrolit yang dapat terionisasi sempurna disebut ….
      A. elektrolit kuat                               D. asam
      B. elektrolit lemah                             E. basa
      C. non elektrolit

37. Hasil ionisasi dari larutan asam sulfat yang bersifat elektrolit adalah ….
      A. H2SO4(aq)    2 H+(aq)  + SO4(aq)
      B. H2SO4(aq)    2 H+(aq)  + SO42 (aq)
      C. H2SO4(aq)    4 H+(aq)  + SO42 (aq)
     D. H2SO4(aq)    2 H+(aq)  + SO4 (aq)
     E. H2SO4(aq)       H+(aq)  + SO4 (aq)

38. Larutan elektrolit berikut yang dalam airmenghasilkan ion OH- adalah ….
      A. natrium klorida                           D. asam klorida
      B. asam cuka                                   E. kalium hidroksida
      C. garam dapur

39. Larutan berikut yang menjadi penghantar listrik terbaik adalah ….
      A. glukosa 2 M                                D. garam dapur 2 M
      B. urea 2 M                                      E. ammonia 2 M
      C. cuka 2 M

40. Didapatkan 3 macam air dari sumber yang berbeda yaitu air laut, air sungai
      dan air hujan. Setelah dilakukan pengujian dengan alat penguji elektrolit
      ternyata semua air itu dapat menghantarkan arus listrik.
      Pernyataan yang benar dari data di atas adalah ….
  1. air itu merupakan elektrolit dan tidak mengalami ionisasi
  2. air itu merupakan elektrolit tetapi tidak mengandung partikel zat terlarut
  3. air itu tidak mengandung partikel zat terlarut  dan tidak mengalami ionisasi
  4. air itu merupakan elektrolit tetapi tidak mengandung partikel zat terlarut
  5. air itu mengalami ionisasi  tetapi bukan merupakan elektrolit

41. Senyawa ion yang dalam air dapat menghantarkan arus listrik adalah ….
      A. asam cuka                                  D. air
      B. garam dapur                               E. alkohol
      C. asam klorida

42. Data hasil percobaan daya hantar listrik dari berbagai jenis air sebagai berikut :

No.
Jenis air
Nyala lampu
Adanya gelembung
1
air artesis
+
2
air sumur
+
3
air kolam
+
+
4
air selokan
+
+
5
air suling
 
      Dari data di atas air yang bersifat non elektrolit adalah …..
      A. air artesis                                         D. air selokan
      B. air sumur                                          E. air suling
      C. air kolam

43. Diantara pasangan berikut yang keduanya merupakan senyawa non elektrolit
      adalah ….
  1. natrium hidroksida dan gula              D. asam klorida dan natrium klorida
  2. asam klorida dan alkohol                   E. gula dan urea 
  3. natrium klorida dan alcohol

44. Data hasil percobaan daya hantar listrik dari berbagai jenis air sebagai berikut :

No.
Jenis air
Nyala lampu
Pengamatan lain
1
air laut  
Redup
ada gas
2
air ledeng
ada gas
3
air danau
sedikit terang
ada gas
4
air sumur  
Redup
ada gas
5
air suling
ada gas
   
      Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan percobaan di atas adalah ….
  1. sifat elektrolit air tergantung pada jenis zat terlarut
  2. air laut merupakan elektrolit kuat
  3. ada air yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
  4. semua air dari berbagai sumber bersifat elektrolit
  5. air suling bersifat non elektrolit

45. Zat yang dapat menghantarkan arus listrik adalah ….
      A. garam dapur                                          D. urea
      B. gula                                                       E. alkohol
      C. air murni  
46. Di bawah ini yang tergolong senyawa berikatan kovalen dan bersifat elektrolit
      adalah ….
      A. asam asetat                                          D. asam klorida
      B. natrium klorida                                    E. alkohol
      C. asam sulfat

47. Larutan elektrolit berikut yang memiliki ikatan ion adalah ….
      A. asam cuka                                           D. asam klorida
      B. natrium klorida                                   E. alkohol
      C. asam sulfat
48. Pernyataan yang tidak benar mengenai larutan elektrolit adalah ….
      A. dapat berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen
      B. mengandung ion-ion yang bebas bergerak
      C. dapat menghantarkan arus listrik
      D. terionisasi menjadi kation dan anion
      E. daya hantar listrik larutan gula lebih besar dari daya hantar asam klorida
49. Di bawah ini tergolong larutan yang bersifat elektrolit kuat, kecuali ….
      A. kalsium hidroksida               D. asam asetat
      B. kalium hidroksida                 E. natrium klorida
      C. asam klorida
50. Larutan elektrolit berikut yang memiliki ikatan kovalen adalah ….
      A. kalium klorida                                      D. asam nitrat
      B. magnesium klorida                               E. alkohol
  1. garam dapur


Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1.        Lengkapi tabel berikut!
No.
Nama Larutan
Nyala Lampu
Timbulnya Gelembung
Jenis Larutan
a.
Larutan A
Tidak menyala
Tidak ada gelembung

b.
Larutan B
Terang
banyak

c.
Larutan C
Redup
Tidak ada gelembung

d.
Larutan D
Tidak menyala
Sedikit

e.
Larutan E
Redup
Sedikit


2.        Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa berikut! Serta golongkan termasuk senyawa asam, basa, atau garam.
a.       Ba(OH)2(aq)   →
b.      H2SO4(aq)  
c.       Na2CO3(aq)  
d.      CaCl2(aq)   →
e.       HCl(aq)  →
3. Jenis larutan dibagi menjadi?Sebutkan dan jelaskan!
4. Mengapa larutan non elektorlit tidak bisa menghantarkan arus listrik?
5.  Mengapa larutan urea (CO(NH)2) termasuk larutan non elektrolit, sedangkan larutan garam (NaCl) ternasuk larutan elektrolit kuat! Jelaskan!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

kalau bisa sama jawabannya juga

Bacuy mengatakan...

mendydyck