Segelas kopi tanpa kamu hmm„ rasanya sangat pahit.
Ingat pertama kali
ku teguk kopi yang kau buat sebagai oleh-oleh dari kampung halamanmu.
Toraja, rasanya khas aku seperti berada disana padahal hanya kopinya
yang ku teguk perlahan.
Segelas kopi dengan kamu hmm… nikmat rasanya.
Ku beri beberapa sendok
gula dan krim tapi kau menahannya.
Katamu “Kopi dengan banyak campuran
rasa khasnya hilang”.
Ku coba mengerti dan ku teguk perlahan sambil
melihat wajahmu yang tersenyum licik melihat diriku pertama kali meneguk
kopi.
Pahit untuk rasa tegukan pertama, kedua, ketiga dan hingga
tegukan terakhir rasanya nikmat.
Segelas kopi buatanmu, selalu ku ingat tiap kali meneguk kopi, bahkan
wanginya saja membuatku rindu.
Kopi dan kamu khas dalam hidupku, tak
ingin esensi rasanya hilang ku tak ingin menambahkan apapun. Karena
cukup bersamamu kopiku akan selalu lebih nikmat.
sumber : http://jendelaku.tumblr.com/
0 komentar:
Posting Komentar